Ditikam waktuku,
diricuhi dengan teror tanpa mula.
Damaiku,
diporakporandakan dengan debutan debat.
Mata-mata tanpa jiwa,
kata-kata tanpa dosa.
Menodongku,
dengan jubah kritisnya.
Kalimat sapanya tak lagi indahkan etika,
seolah mengorek dan merebut tenangku.
Ditikam waktuku,
diricuhi dengan teror tanpa mula.
Mohon biarkan damai kunikmati.
diricuhi dengan teror tanpa mula.
Damaiku,
diporakporandakan dengan debutan debat.
Mata-mata tanpa jiwa,
kata-kata tanpa dosa.
Menodongku,
dengan jubah kritisnya.
Kalimat sapanya tak lagi indahkan etika,
seolah mengorek dan merebut tenangku.
Ditikam waktuku,
diricuhi dengan teror tanpa mula.
Mohon biarkan damai kunikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar