Suatu hari
ia melihat burung elang sedang terbang dengan anggun dan agung di langit bebas.
Ia bertanya kepada induk ayam hutan: ’Burung apakah yang cantik itu?’ Induk
Ayam hutan menjawab: “Itu adalah seekor elang, ia burung yang terkenal, tetapi
kamu tidak bisa terbang seperti dia karena kamu hanyalah seekor
ayam hutan”.
Anak elang percaya saja dengan cerita itu karena dianggapnya benar. Ia jalani hidupnya, dan mati sebagai seekor ayam hutan, dan kehilangan warisannya sebagai seekor elang, karena tidak mempunyai visi sendiri. Alangkah sia-sia. Ia dilahirkan untuk menang tetapi ia dikondisikan untuk kalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar