Selasa, 31 Desember 2024

Malam 1 Rajab Bertepatan dengan Tahun Baru 2025: Panduan bagi Umat Muslim

 


Bulan Rajab memiliki tempat istimewa bagi umat Muslim. Malam 1 Rajab, yang menandai awal bulan ke-7 dalam kalender Hijriah ini, selalu dinantikan. Uniknya, di tahun 2025, Malam 1 Rajab bertepatan dengan malam pergantian tahun Masehi, yaitu pada Rabu, 1 Januari 2025.

Lalu, bagaimana seharusnya seorang Muslim menyikapi hal ini?

Keistimewaan Malam 1 Rajab

Imam al-Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin menyebutkan Malam 1 Rajab sebagai salah satu dari 15 malam istimewa yang penuh keutamaan. Beliau menganjurkan umat Muslim untuk memanfaatkan malam-malam tersebut dengan beribadah.

Keistimewaan Malam 1 Rajab juga dijelaskan dalam kitab Mukasyafatul Qulub, yang menyatakan bahwa doa di malam tersebut mustajab. Beberapa hadis mendukung pernyataan ini, di antaranya:

  • HR Ad-Dailami dari Abu Umamah: "Ada lima malam di mana doa tidak ditolak, yaitu malam pertama pada bulan Rajab, malam Nisfu Syakban, malam Jumat, dan malam dua hari raya."
  • HR Ad-Dailami dari Aisyah: "Allah mengucurkan kebaikan pada empat malam, yaitu malam Adha, malam Fitri, malam Nisfu Syakban, dan malam pertama pada bulan Rajab."

Sikap Muslim di Malam 1 Rajab yang Bertepatan dengan Tahun Baru Masehi

Islam tidak mengenal perayaan Tahun Baru Masehi. Oleh karena itu, umat Muslim dianjurkan untuk mengisi malam pergantian tahun dengan kegiatan positif yang sesuai dengan ajaran Islam, seperti muhasabah, berdoa, beristighfar, dan berzikir.

Amalan di Malam 1 Rajab

Berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan di Malam 1 Rajab:

  1. Membaca Doa Masuk Bulan Rajab:

    "Ya Allah, berkahi kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikan kami ke bulan Ramadhan."

    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

    Allahumma baariklanaa fii Rajaba wa Sya'baana wa ballighnaa Ramadhaana.

  2. Sholat Sunnah Rajab:

    Sholat sunnah Rajab dilakukan minimal 2 rakaat. Tata caranya adalah sebagai berikut:

    • Membaca niat: أُصَلِّي سُنََةً لِشَهْرِ رَجَبَ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لِلَّهِ تَعَالَى (Ushallii sunnatan lisyahri Rajaba rak'ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa.) Artinya: "Aku berniat untuk shalat sunnah Rajab dua rakaat menghadap kiblat karena Allah."
    • Membaca Surah Al-Fatihah di setiap rakaat.
    • Membaca surah pendek (disarankan membaca Surah Al-Ikhlas, Al-Kafirun, atau lainnya).
    • Setelah selesai, disunnahkan membaca dzikir dan doa-doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
  3. Berdoa:

    Memanjatkan doa memohon keberkahan dan dipertemukan dengan bulan Ramadhan, seperti yang diajarkan Rasulullah SAW:

    اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

    Allahumma baarik lanaa fii rajab wa sya'ban wa ballighna ramadhana

    Artinya: "Ya Allah, berkatilah kami dalam bulan Rajab dan Syakban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadan." (HR Abu Nu'aim dalam Al-Hilyah, Ad-Dailami dalam Musnad Al-Firdaus, dan Imam an-Nawawi dalam al-Azkar)

  4. Berzikir:

    Perbanyak zikir, seperti subhanallah, walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, untuk mengingat Allah SWT.

  5. Salat Malam:

    Salat Tahajud merupakan salah satu salat malam yang dianjurkan.

Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua dapat mengoptimalkan amalan di bulan Rajab.


Selasa, 10 Desember 2024

Bashar al-Assad dan Hubungannya dengan Rusia dan Iran

 

Bashar al-Assad, presiden Suriah, dikabarkan melarikan diri ke Rusia untuk mencari suaka di tengah perang saudara yang sedang berlangsung di negaranya. Ini bukan pertama kalinya Assad mencari bantuan dari Rusia. Pada tahun 2011, ketika perang saudara Suriah pertama kali meletus, Assad meminta bantuan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tetap berkuasa. Rusia memberikan bantuan militer yang ekstensif, termasuk serangan udara, senjata, dan pasukan khusus.

Namun, situasi saat ini berbeda. Rusia saat ini sedang disibukkan dengan perang di Ukraina dan tidak dapat memberikan dukungan penuh kepada Assad. Iran, sekutu dekat Assad lainnya, juga sedang menghadapi masalah internal.

Hubungan antara Suriah dan Iran sangat erat. Kedua negara memiliki kesamaan pandangan politik anti-Barat dan mendukung Palestina. Selain itu, Suriah merupakan jalur strategis bagi Iran untuk terhubung dengan kelompok-kelompok sekutunya di Timur Tengah, seperti Hizbullah di Lebanon. Yang tak kalah pentingnya adalah kesamaan ideologi Syiah antara kedua negara. Meskipun Syiah adalah minoritas di Suriah, mereka telah memegang kekuasaan selama lebih dari setengah abad, dimulai dari pemerintahan Hafez al-Assad, ayah Bashar al-Assad.

Pemerintahan Hafez al-Assad yang represif dan otoriter, serta dukungan dari Iran dan Rusia, telah memungkinkan rezim Assad untuk tetap berkuasa meskipun mendapat tentangan dari berbagai kelompok di Suriah.

Dukungan Rusia terhadap Palestina dan Relevansinya dengan Suriah

Rusia secara konsisten mendukung Palestina dalam kebijakan internasionalnya. Ini sejalan dengan strategi Rusia untuk melawan Amerika Serikat dan sekutunya. Rusia mendukung siapa pun yang menentang AS dan memusuhi siapa pun yang berteman dengan AS. Oleh karena itu, Rusia dan Korea Utara mendukung Palestina.

Situasi di Suriah memiliki relevansi yang signifikan dengan perjuangan kemerdekaan Palestina. Ada preseden sejarah di mana pembebasan Yerusalem didahului dengan penaklukan Damaskus, seperti yang terjadi pada masa Shalahuddin al-Ayyubi dan Khalifah Umar bin Khattab. Kemenangan rakyat Suriah dapat membuka jalan bagi kemerdekaan Palestina, karena dapat menginspirasi rakyat Palestina dan memperkuat semangat mereka untuk membebaskan Yerusalem.

Kesimpulan

Situasi di Suriah sangat kompleks dan melibatkan banyak aktor internasional. Hubungan antara Suriah, Rusia, Iran, dan Palestina saling terkait erat. Perang saudara di Suriah, dukungan Rusia terhadap Palestina, dan kesamaan ideologi antara Iran dan Suriah adalah faktor-faktor penting yang membentuk dinamika politik di kawasan tersebut.