Perjalanan trekking dimulai sekitar pukul 10 pagi. Jalurnya berbatu dan melewati hutan, tapi tidak berbahaya. Cukup menantang untuk membuat kami berkeringat, namun tetap ramah untuk pemula dan peserta paruh baya seperti saya. Kami berjalan santai, menikmati udara segar dan suara alam.
Pukul 12.30 siang, kami tiba di Kawah Ratu. Kawahnya luas dan berasap. Kami minum kopi, berfoto, dan berbagi cerita. Rasanya tenang dan memuaskan bisa sampai di sana.
Pukul 2 siang, kami mulai turun. Waktu turun lebih cepat, hanya sekitar 1,5 jam. Total jarak tempuh naik dan turun sekitar 12 kilometer.
Pengalaman ini seru dan menyegarkan. Saya bisa melatih kaki, menghirup udara bersih, dan bertemu teman-teman baru. Kawah Ratu cocok untuk siapa saja yang ingin rehat sejenak di alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar