Selasa, 01 April 2008

Karena Cinta adalah Rasa Jiwa


Adalah fitrah manusia ingin disayangi pun menyayangi. Betapa merana ketika seseorang kehilangan fitrah itu. Adalah suatu keniscayaan ketika seseeoarang mencintai dan menyayangi, ada sebuah kekuatan dahsyat yang mendorong ia untuk selalu termotivasi. Jiwa yang terluka akan terobati, hati menjadi terasa lebih hidup, fisik yang tengah sakit pun akan terasa sehat, yang lemah menjadi kuat, terasa segar karena tersiram air kasih sayang yang menyejukkan di tengah hiruk pikuk kehidupan. Kesedihan berganti dengan kegembiraan, riang dan bahagia. Ada semangat hidup yang membara, semangat persaudaraan semakin kuat, semangat belajar, bekerja dan berkarya, begitupun dalam ibadah. Cinta adalah energi yang tiada tara, saat ia bisa mendorong ia pun dapat menjerumuskan dan menjatuhkan diri pada kenistaan dan kekecewaan bertubi-tubi, bahkan menyisakan penderitaan yang panjang, yakni saat cinta diserahkan bukan pada Sang Maha Pencinta…

Hilangnya cinta dan kasih sayang menyebabkan diri merasa tak berguna, karena untuk apa dan untuk siapa ia hidup serta dengan maksud apa ia berkarya?! Ia merasa terhina karena tidak terangkat kemuliaannya dengan cinta kasih ALLAH, merasa tertekan karenanya,sehingga amarahnya lah pelampiasannya, memusuhi dan mendendam terhadap orang lain. Ada benteng keegoisan dalam dirinya. Karena keegoisannya itu ia tak mampu mencintai dan tak mudah dicintai sepenuh hati. Ketika kasih sayang tak dirawat pun adalah salah satu penghancur kasih sayang itu sendiri, perlahan namun pasti. Dan ketidaksabaran ia terhadap kekurangan saudaranya menyebabkan ia sulit bersabar sehingga ia hanya akan membuat dirinya dan sahabatnya itu merasa tak nyaman.

Jika Anda termasuk orang yang tengah kehilangan kasih sayang, atau ingin menguatkan kasih sayang atau Anda ingin menjalin kasih sayang. Berikut adalah tips untuk mengautkan kasih sayang:
1. Yakin terhadap janji dan jaminan ALLAH,
2. Lihat dengan sudut pandang positif,
3. Cari 1001 alasan untuk melihat persamaan dan ber-khusnuzhon,
4. Katakan perasaan yang Anda rasa dalam hati,
5. Lemah lembut dalam berprilaku
6. Meminta maaf dan memaafkan
7. Saling menghargai dan menghadiahi,
8. Bersilaturahim dengan segala cara,
9. Mendoakan dalam keheningan (tanpa diketahui siapapun, kecuali ALLAH), dan yakinilah dalam hati.


Bismillahirrohmanirrohim…bahwa ALLAH maha Rohman dan Maha Rohim..


Karena cinta adalah ekspresi rasa dalam jiwa…peliharalah ia dengan keimanan..


Allohumma innaa nas-aluka hubbaka, wa hubba man yuhibbuka, wa ‘amalalladzii yuballighunaa hubbuk..amin. (aal)

Tidak ada komentar: