Senin, 21 April 2008

Kita Bisa Bahagia


Manusia bahagia bila ia bisa membuka mata
Untuk menyadari bahwa ia memiliki banyak hal yang berarti
Manusia bisa bahagia bila ia mau membuka mata hati
Untuk menyadari betapa ia dicintai
Manusia bisa bahagia, bila ia mau membuka diri
Agar orang lain dapat mencintainya dengan tulus

Manusia tidak bahagia karena tidak mau membuka hati
Berusaha meraih yang tidak dapat diraih
Memaksa untuk mendapatkan segala yang diinginkan
Tidak mau menerima dan menyadari apa yang ada

Manusia buta karena egois dan hanya memikirkan diri
Tidak sadar bahwa ia begitu dicintai
Tidak sadar bahwa saat ini apa yang ada adalah yang terbaik
Sering kali kita selalu berusaha memilih, dan tidak mau sadar karena serakah

Ada sahabat yang begitu mencintai namun tidak diindahkan
Karena memilih, menilai dan menghakimi sendiri
Memilih teman dan mencari-cari
Padahal di depan mata ada teman yang sejati

Kebahagiaan bersumber dari dalam diri sendiri
Jikalau berharap dari orang lain
Bersiaplah ditinggalkan, siaplah dikhianati
Kita akan bahagia bila bisa menerima diri apa adanya
Mencintai dan menghargai diri sendiri
Mau mencintai orang lain
Dan mau menerima orang lain

Percayalah kepada Tuhan dan bersyukur kepada-Nya
Bahwa kita selalu diberikan yang terbaik sesuai usaha kita
Tak perlu berkeras hati
Ia akan memberi di saat yang tepat apa yang kita butuhkan
Meskipun bukan hari ini, masih ada hari esok

Berusaha dan bahagialah karena kita dicintai begitu banyak orang



Jakarta, 5 Desember 2003 (puisi yang diberikan seorang sahabat ketika ulang tahun saya ke 23)

Tidak ada komentar: